Mimpi, saya yakin semua punya mimpi. Bahkan berjuta
mimpi, mimpi yang besar dan mimpi yang menjulang tinggi. Yah, mimpi adalah
tujuan hidup, semangat hidup, dan aktivitas hidup. Karena mimpi membuat kita
semangat bekerja dan berusaha untuk mencapainya, dengan begitu hidup kita akan
dipenuhi dengan hal-hal positif dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita. Mimpi juga
merupakan aktivitas hidup, kita punya mimpi untuk menjadi orang yang cerdas dan
tentunya aktivitas kita harus mencerminkan orang yang ingin menjadi cerdas.,
seperti belajar dan sebagainya.
Sejak TK
kita sudah ditanyakan cita- cita oleh guru, dan waktu itu saya yakin kita semua
bisa menjawabnya. Ada yang pengen jadi dokter, guru, pilot, polisi, dan masih
banyak lagi. Coba ingat, kalian pengen jadi apa waktu di TK ?....
Apa yang kita sebut diatas, pengen jadi dokter, guru,
pilot, dan polisi, semuanaya adalah mimpi. Mimpi yang ingin kita capai di hari
kemudian. Yah semua adalah mimpi. Tapi sekarang apakah kita masih setia dengan
mimpi kita, apa kita sudah merangkai mimpi-mipi baru yang lebih lura biasa lagi.
Semoga ya...
Mimpi juga tak melulu soal profesi, namun juga yang lainnya.
Misalnya prestasi, atau mendapat sesuatu yang begitu kita dambakan, itu semua
adalah mimpi. Dan yang terpenting adalah, jangan takut untuk bermimpi. Saya
selalu mencamkan dalam diri saya, bahwa jika kita ingin bermimpi jangan pernah
malu dengan latar belakang hidup kita. Siapa kita, berasal dari mana kita,
siapa orang tua kita, jangan pernah malu dengan itu semua. Karena kita kadang
terlalu kecil dalam bermimpi, hanya karena kita berasal dari keluarga yang
kurang mampu, maka kita merasa tidak mungkin memimpikan sesuatu yang besar,
misal menjadi presedir sebuah perusahaan. Atau karena kita anak seorang petani,
kita takut bermimpi untuk kualiah di luar negeri. Jangan sampai kita termasuk
orang-orang seperi itu.
Bermimpilah kawan, bermimpilah setingi-tinginya, bermimpilah
sebesar-bersarnya. Kita punya Tuhan yang akan mewujudkan semuanya. Jika ada
yang menertawakan mimpi-mimpi kita, maka biarkan saja. Cukup kita buktikan pada
mereka suatu saat nanti mimpi yang mereka tertawakan itu akan menjadi
kenyataan.
Kemudian, tuliskan mimpi-mimpi kita. Bila perlu sediakan
buku khusus untuk setiap mimpi yang kita capai. Hal ini dilakukan agar kita
tidak lupa akan mimpi-mimpi kita, kita bisa melihatnya setiap saat. Menjadi
sumber semangat dan motivasi kita setiap kita merasa lelah dengan apa yang kita
kerjakan. Kita juga bisa menulisnya di kertas lalu kita tempel di dinding kamar
kita, agar kita selalu bisa melihatnya setiap saat , membayangkannya, mendo’akannya,
dan berusaha untuk mimpi-mimpi itu. Saat satu persatu mimpi-mimpi itu kita
capai, kita coret mimpi tersebut dengan tinta merah untuk menandakan mimpi itu
sudah kita capai. Hingga sutau saat nanti mimpi itu, hanya tinggal coretan
merah di dinding kamar kita.
Ketahuilah....
“....... bisa jadi kenyataan
hari esok adalah mimpi kita hari ini......”
-Hasan Al Banna-
Komentar
Posting Komentar