Hai
reader, kali ini saya mau sharing ke kalian semua tentang kunci sukses. Bukan
karena saya sudah berada di puncak kesuksesan tapi karena saya gak pengen sukses sendirian makanya saya mau
sharing ke reader semua tentang kunci sukses yang saya dapat dari buku yang
saya baca. Semua orang tentunya ingin sukses, yang lagi sekolah ingin sukses
dengan sekolahnya, yang lagi kuliah ingin sukses dengan kuliahnya, yang lagi
ngejar beasiswa ingin sukses dengan usahanya ( read : gue banget), dan
yang baru menikah ingin sukses dengan rumah tangganya. So begitulah hidup,
semua ingin sukses. Kita sering jumpai ada orang yang di usianya masih sangat
muda tapi udah sukses, adapula yang sudah berumur namun baru saja merintis
kesuksesan. So itu bukan masalah, karena kita akan sukses pada waktunya.
Semuanya hanya tentang waktu, jadi jangan iri dan merasa putus asa ketika kita
berada diposisi orang yang belum sukses saat ini. Karena siapa tau, 1 tahun
atau 2 tahun kedepan kita akan berdiri sama
dengan mereka yang saat ini berada di puncak kesuksesan.
Sukses
itu banyak jenisnya, tergantung dengan apa yang menjadi target kita. Banyak
sekali cerita yang begitu menginspirasi diluar sana tentang kesuksesan hidup,
seperti Ustd. Yusuf Mansur, siapa yang tidak kenal beliau sekarang? Punya anak
para pengahafal Qur’an, punya usaha Paytren yang sudah mendunia, punya yayasan
tahfizh Qur’an dimana-mana. Luar biasa bukan? Jika
dilihat hampir sempurna hidup beliau, itulah
kesuksesan yang luar biasa menurut saya.
Namun, sebagian orang tidak mengetahui bagaimana kisah perjuang beliau hingga
berada di puncak kesuksesan, sempat berhutang sana sini tapi bisa kita lihat
sekarang berkat keuletan dan kesabaran ternyata Allah punya rahasia yang indah
dibalik itu semua.
Ustad. Yusuf Mansur
Oprah
Winfrey, artis hollywood yang kekayaan nya berlimpah namun memiliki cerita
pahit dibalik kesuksesannya. Dia bukan berasal dari keluarga
yang kaya, bahkan saat kecil ia harus melewati masa kanak-kanak yang begitu pahit. Tapi berkat usaha dan kerja
kerasnya kini ia sukses menjadi artis yang terkenal dan kaya raya. Wah luar
biasa bukan? Siapa coba yang tidak ingin sukses
seperti mereka.
Oprah Winfrey
Namun
sebenarnya apa kunci untuk menjadi sukses itu? Sudah usaha, sudah berdo’a tapi
banyak juga dari kita yang belum sukses, ok berikut kunci sukses yang saya
dapat dari buku yang saya baca, cekkidot….
1. Dream
“ 95% orang bisa sukses dalam
kehidupannya karena impian “ kata itu dilontarkan oleh salah seorang
pemasar terkaya di indonesia versi Warta
Bisnis dan pendiri organisasi UNICORE,
Louis Tendean. Ya benar impian, karena mimpi ibarat sebuah sketsa bangunan
dalam bidang arsitektur. Bangunan yang
semegah dan seindah apapun, akan sulit dimulai jika belum membuat desainnya.
Jika punya sketsa, setidaknya kita punya gambaran akan jadi apa bangunan itu
nantinya. Impian juga ibarat peta, peta kehidupan yang akan kita gunakan untuk
melangkah. Karena ibarat berjalan tanpa peta, maka kita akan berjalan tanpa
arah dan tidak tau arah dan tujuan. Artinya mimpi adalah langkah awal menuju
kesuksesan. Mimpikan apa yang ingin kita capai di masa depan, mimpikan
semuanya. Kemudian ketika merancang mimpi, jangan muluk-muluk, bermimpilah
sesuatu yang besar dan melampaui batas. Karena kita punya Tuhan yang Maha Luar
biasa dan Maha Hebat untuk mendengar dan
melihat setiap mimpi kita, maka jangan pernah takut untuk memulai sesuatu yang
besar bahkan di anggap musatahil oleh sebagian orang.
Ya,
Video itu mengisahkan tentang perjalanan hidup Danang, salah seorang mahasiswa
IPB. Ketika masih menyandang status mahasiswa baru, Danang mengikuti sebuah
pelatihan motivasi, dalam pelatihan itu sang motivator menasihatkan untuk
menulis 100 mimpi yang ingin di wujudkan dimasa depan. Tuliskanlah secara
nyata, tuliskanlah 100 targetmu diatas kertas. Hingga suatu hari nanti, yang
anda lihat dalam kertas itu hanyalah coretan-coretan, karena engkau telah
mencapainya. Dari situ Danang langsung termotivasi untuk menuliskan mimpinya.
Ia tuliskan target-target itu di atas dua kertas dan
menempelkannya pada dinding kamarnya. Itulah yang menjadi titik ledakkan dalam
hidupnya. Tak sedikit teman yang mengejek dan mencemoohnya. Tapi ia tetap
menyimpan 100 target mimpi yang ia tulis, hingga suatu hari ia menyadari bahwa
satu persatu kini telah terwujud menjadi rangkaian jejak-jejak luar biasa dalam
hidupnya.
2. Action
“ Genius is 1% is inspiration, but 99%
is perspiration” . Genius itu 1% adalah inspirasi, tetapi
99% nya adalah hasil keringat atau kerja keras. Siapa yang tidak kenal Thomas
Alva Edison, berkat percobaannya yang ke 999 akhirnya kita bisa hidup dengan
penerang bola lampu yang ditemukannya. Yah benar kisah penemu ini memang
terkenal di seantero bumi. Sejarah
membuktikan, bahwa kerja keras Thomas Alva Edison berbuah sukses dengan
ditemukannya bola Lampu.
Saatnya
menjadi pemimpi bukan penghayal, kita sudah mempunyai mimpi yang luar biasa dan
menuliskannya. Sekarang saatnya take action untuk mewujudkannya, karena
mimpi-mimpi itu tidak akan pernah menjadi kenyataan jika kita hanya berdiam
diri dan menunggu takdir. Mulailah mencoba untuk membuatnya menjadi nyata,
meskipun sedikit demi sedikit. Karena pada hakikatnya perjalanan hidup manusia
semuanya adalah rangkaian mencoba dan
mencoba. Mulai dari mencoba belajar berjalan, mencoba belajar berbicara,
mencoba belajar membaca, mencoba lulus
dari sekolah dan kampus, mencoba membangun bisnis, sampai dengan mencoba membangun
keluarga yang di awali dengan aktivitas mencoba. Coba bayangkan jika saat kecil
kita tidak mencoba untuk berjalan, kita tidak tau
bagaimana nasib kita sekarang, meski sering kali terjatuh tapi akhirnya
kita pandai untuk berjalan. Karena dengan menncoba kita mempunyai peluang untuk
sukses meski hanya 50% dan 50% nya lagi adalah gagal. Akan tetapi, ketika kita
tidak mencoba, maka kemungkinan yang kita punya yaitu 100% semuanya adalah gagal. So, just try it!
3. Disiplin
Masalah
waktu menjadi sesuatu yang begitu krusial di Indonesia yang terkenal dengan
tradisi jam karet. Untuk menjadi sukses kita harus membiasakan hidup disiplin
dan jangan menunda-nunda suatu pekerjaan. Istilah tidak ada waktu, jarang
sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki
waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu di tingkatkan ialah membagi
waktu dengan lebih cermat.
Masalah
kedisplinan, mari kia belajar dari negara Jepang. Negara yang tidak lebih besar
dari pulau Sumatera ini terknal dengan kedisiplinannya terhadap waktu. Bagi
orang Jepang, waktu terlalu berharga untuk dibuang tanpa ada hasil. Rifai’
Rifan pernah berkata dalam bukunya “Saya
membayangkan betapa bingungnya masyarakat Jepang seumpama mereka tahu bagaimana
kelakuan masyarakat kita sehari-hari. Yang waktunya dihamburkan dengan
jalan-jalan keliling mall, berjam-jam menatap layar komputer hanya untuk
chatting, YM-aan, ber-facebook dan ber-tweet-tweet ria tanpa tujuan yang jelas.
Pasti bisa pingsan mereka. “
Waktu
adalah karunia terindah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia, seharusnya
kita bisa menggunakan waktu tersebut dengan
seefisien mungkin untuk melakukan hal-hal positif untuk perbaikan di masa yang
akan datang.
4. Be Your Self!
“Kita tak akan pernah bisa memuaskan
semua orang dengan tindakan kita. Pasti akan ada orang yang kontra dengan
setiap keputusan yang akan kita ambil. Bila kita tetap memaksakan ingin
memuaskan semua orang, kita tidak akan mendapatkan apa-apa”. Saya sangat setuju dengan apa yang di katakan
oleh Rifa’I Rif’an ini, bahwa kita tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang
dengan tindakan kita. Dalam hidup,yang baik saja terkadang masih ada yang
kontra dengan kita, artinya seperti apa yang orang katakan diluar sana
tetaplah menjadi diri kita sendiri. Jika terus mengikuti kemauan orang
lain kapan kita akan menjadi diri kita
sendiri.
5. Giving Oriented
Jika
ingin sukses, maka kita harus mulai belajar hidup untuk orang banyak,
bermanfaat untuk orang di sekitar kita serta memiliki orientasi untuk berbagi
setiap saat. Karena dengan berbagi akan menumbuhkan kebahagian pada mereka yang
diberi dan membuahkan keberkahan untuk mereka yang memberi. Saya ingat dengan
kisah sedeqah Ustad Yusuf Mansur pada
seekor cicak yang sedang lapar. Saat itu beliau sedang ada di meja makan untuk
menyantap sebuah roti, dimana itu adalah satu-satunya makanan yang
bisa di santap saat itu, maklum keadaan Ustad Yusuf Mansur saat itu belum
seperti sekarang. Namun, ketika ingin memakan roti tersebut, ada seekor cicak
yang jatuh dari dari langit-langit ruang makan tersebut, kemudian Sang Ustad
mengamati cicak tersebut, dan nampaknya cicak itu juga sedang kelaparan. Dan
akhirnya Sang ustad memutuskan untuk membagi roti tersebut dengan cicak itu.
Namun Allah membalas itu semua jauh lebih dari sepotong roti itu sekarang.
Artinya dalam keadaan apapun, kita harusnya bisa menanamkan sifat Giving
Oriented atau saling berbagi kapanpun dan dimanapun itu.
6. Pray
Tak
cukup dengan kerja keras saja, sukses juga butuh do’a. Do’a dari
orang tua terutama, dari keluarga, sahabat, teman, guru dsb. Jangan sekali-kali
mengecilkan kekuatan do’a, karena do’a adalah perantara kita untuk menyampaikan
mimpi-mimpi itu pada sang pemilik Kuasa. Jangan berhenti untuk berdo’a karena
kita tidak tau pada do’a keberapa permintaan kita akan dikabulkan, juga jangan
berhenti meminta do’a dari orang-orang di sekitar kita, karena
kita tidak tau dari mulut siapa do’a kita akan terjawab.
7. Bersabar
Ketika
do’a kita masih saja belum terjawab, dan kegagalan terus kita temui maka
bersabarlah. Mungkin belum waktunya, seperti yang saya katakan di awal semua
hanya perlu waktu, dalam menjalani kegagal-kegagalan
itu maka kita harus bersabar. Karena banyak yang tidak sukses karena sebenarnya
tidak sabar menjalani prosesnya. Anggap saja gagal hari ini sebagai proses
menuju kesuksesan,dan teruslah
berprangsangka baik pada Tuhan.
Ada sebuah kisah menarik tentang kegagalan. Dia adalah Abraham Lincoln, mungkin reader semua mengenalnya atau setidaknya tau siapa dia. Ya, dia
adalah mantan
presiden Amerika serikat. Perjuangannya untuk menjadi presiden Amerika Serikat
tidaklah mudah dan semulus yang kita bayangkan. Sebelum terpilih menjadi
presiden, rentetan kegagalan telah di laluinya.
·
1831 : Mengalami kebangkrutan dalam
usahanya
·
1832 : Mengalami kegagalan dalam
pemilihan tingkat lokal
·
1833 : Kembali mengalami kebangkrutan
·
1835 : Istrinya meninggal
·
1840 : Gagal dalam pemilihan senat
Amerika Serikat
·
1842 : Gagal dalam pemilihan kongres
Amerika Serikat
·
1848 : Ia kalah lagi di kongres Amerika
Serikat
·
1855 : Ia kalah lagi di senat Amerika
Serikat
·
1856 :Ia kalah dalam pemilihan wakil
presiden
·
1858 : Ia kalah lagi di Senat Amerika
Serikat
·
1860 : Baru akhirnya menjadi presiden
Amerika Serikat
Apa
yang akan terjadi andai pada kegagalannya kesembilan atau kesepuluh Lincoln
tidak sabar dan putus asa lalu memutuskan untuk berhenti
memperjuangkan hidupnya? Tentu kita tidak akan pernah mengenalnya sebagai salah
satu pemimpin besar di Amerika. Tetapi Lincoln maju terus, kata putus asa sama
sekali tidak ada diotaknya. Hasilnya, ia pun mencapai suatu sukses yang luar
biasa. Ya bersabar, itu yang dilakukan Lincoln saat gagal, lalu kemudian dia
bangkit lagi.
And I have a dream, I wanna add your name in my blog as the inspiring people, success people like them, someday. You must help me to realize that.
BalasHapusaamiin
Hapus