Langsung ke konten utama

Spesies Khas Gunung Tangkuban Perahu


Vaccinium varingifolium

Pada praktik kuliah lapangan  maret 2017  yang lalu, kami Menyempat­-kan diri untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang identik dengan kota Bandung, yaitu Tangkuban perahu.Asal mula terjadinya gunung ini dikisahkan dalam legenda rakyat yang terkenal yaitu kisah legenda Sangkuriang.
Memandang kawah gunung dan menikmati suasana di sekitarnya mampu menarik banyak pengunjung, khususnya pada hari libur terutama bagi kami para mahasiswa yang sedang melakukan praktik kuliah lapangan dan belum pernah mengunjungi tempat ini. Pada saat saya dan rombongan mengunjungi tempat ini,suasana disekitar kawasan tangkuban perahu di penuhi oleh banyak pengunjung yang berasal dari berbagai daeah. Cuaca pegunungan yang dingin ditambah rintik-rintik hujan yang kecil  tak menghalangi semangat kami untuk terus melihat-lihat daerah sekitar pegunungan. Gunung yang terkenal denngan cerita Sangkuriang ini  merupakan salah satu gunung terbesar di dataran Parahyangan. Pesona nya yang begitu Indah dengan berbagai jenis tumbuhan disekitarnya menjadi daya tarik tersendiri dari tempat ini.Dari tempat pemberhentian bus menuju puncak tangkuban perahu kami harus berganti mobil dengan ukuran yang lebih kecil karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
            Perjalanan menuju puncak tangkuban perahu dari tempat pemberhentian bus kira-kira sekitar 5-7 menit. Selama perjalanan tersebut kami melihat berbagai jenis tumbuhan yang ada dikiri dan kanan kami.banyak sekali tumbuhan yang kami temui seperti cemara,bunga terompet dan berbagai jenis paku-pakuan.Sesampainya dipuncak gunung tangkuban perahu kami langsung turun dari mini bus dan langsung melihat dan berkeliling disekitaran puncak Tangkuban Perahu.
          
  Pada saat kami sedang melihat kawah gunung tangkuban perahu,kami menyempatkan diri untuk mengabadikan moment tersebut dengan mengambil fhoto bersama.Tidak lupa juga mengambil gambar semua jenis tanaman yang ada disekitarnya.Ketika sedang mengambil gambar tanaman kami menemukan satu spesies tanaman yang begitu asing bagi saya dan kawan-kawan lainnya.Karena tujuan saya dan rombongan adalah praktik kulih lapangan maka sudah menjadi tugas kami untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan yang ada serta megambil gambarnya.Ada satu jenis tumbuhan yang begitu menarik.Hampir semua daerah puncak gunung tangkuban  perahu ada tumbuhan ini.Ternyata setelah kami amati tumbuhan  ini adalah Vaccinium varingifolium.
Vaccinium varingifolium yang ada pada sekitar kawah dikenal dengan nama Cantigi Gunung. Pohon cantigi adalah pohon yang hanya tumbuh di puncak gunung. Pohon cantigi memiliki daun berwarna kemerahan dan berbuah warna hitam. Pohon ini memiliki akar yang sangat kuat untuk berpegangan ketika mendaki dan bisa dibuat berlindung ketika terjadi badai di puncak gunung. Pohon ini juga bisa ditemukan di hampir setiap gunung di Indonesia. Cantigi merupakan tumbuhan yang tahan dengan asap belerang dan tanah kawah beracu
Belum banyak informasi mengenai tumbuhan ini. Sebagian besar informasi terkait dengan keberadaannya yang khas mendominasi sekitar kawah di pegunungan. Suatu pemandangan yang khas muncul ketika mendekati daerah kawah adalah dominasi pepohonan kecil yang selalu hijau sepanjang tahun dengan pucuknya yang berwarna merah-ungu. Backer & Bakhuizen van den Brink (1965) mengungkapkan bahwa tumbuhan ini dapat di temui di seluruh pulau Jawa pada ketinggian antara 1500-3300 meter dpl.
Tumbuhan ini memiliki bunga dan buah yang dapat dijumpai sepanjang tahun (Backer & Bakhuizen van den Brink, 1965). Daunbuah, dan batangnya digunakan oleh masyarakat yang tinggal sekitar tempat hidupnya. Daun tumbuhan ini dapat dimakan sebagai lalapan. Buah cantigi ungu yang berwarna kehitaman memiliki rasa manis dan juga dimakan. Batang cantigi ungu biasa digunakan untuk dibuat arang (Heyne, 1987; Ogata, 1986).
Walaupun tumbuhan ini mendominasi sekitar kawah pegunu-ngan Jawa, penelitian yang dilakukan untuk mengungkap potensinya masih sangat minim. Dengan demikian, berbagai aspek tumbuhan ini, mulai dari aspek botani sampai kepada penggunaannya untuk kepentingan manusia masih terbuka luas dan memiliki prospek yang menjanjikan.


Komentar

Generasi Mentoring

Mau Sukses? Ini Kuncinya....

Hai reader, kali ini saya mau sharing ke kalian semua tentang kunci sukses. Bukan karena saya sudah berada di puncak kesuksesan tapi karena saya gak   pengen sukses sendirian makanya saya mau sharing ke reader semua tentang kunci sukses yang saya dapat dari buku yang saya baca. Semua orang tentunya ingin sukses, yang lagi sekolah ingin sukses dengan sekolahnya, yang lagi kuliah ingin sukses dengan kuliahnya, yang lagi ngejar beasiswa ingin sukses dengan usahanya ( read : gue banget), dan yang baru menikah ingin sukses dengan rumah tangganya. So begitulah hidup, semua ingin sukses. Kita sering jumpai ada orang yang di usianya masih sangat muda tapi udah sukses, adapula yang sudah berumur namun baru saja merintis kesuksesan. So itu bukan masalah, karena kita akan sukses pada waktunya. Semuanya hanya tentang waktu, jadi jangan iri dan merasa putus asa ketika kita berada diposisi orang yang belum sukses saat ini. Karena siapa tau, 1 tahun atau 2 tahun kedepan kita akan berdiri sa...

HAKIKAT SABAR

“BERSABAR” Bersabar itu bertabah menerima ujian. Bersabar itu bertahan menahan kemarahan, bersabar juga bermakna ketawakallan. Bagi Adam bersabar itu adalah ketika ia harus menerima ketetapan dan harus di keluarkan dari Surga. Bagi Ibrahim bersabar itu adalah ketika ia harus menyembelih ismail di depan matanya. Bersabar bagi Yusuf adalah ketika ia harus menerima ujian dari saudara-saudarnya. Bagi Ayyub bersabar adalah mengembalikkan semuanya kepada Allah, tatkalah ujian sakit bertahun-tahun yang di derita. Bagi Yunus bersabar itu adalah bertahan dalam kegelapan perut ikan. Bersabar bagi musa ialah ketika dia berguru dengan Khidir yang aneh sifatnya. Bersabar bagi Sulaiman adalah berusaha tak gelap mata dengan kemewahan yang serba ada. Bersabar bagi Nuh adalah ketika harus berdakawah berabad lamanya. Dan maryam beroleh anugerah mulia tanpa di sentuh pria, itu juga sabar. Asiyah yang bersuamikan durjanah Fir’aun yang menyejarah, itu juga sabar. Bagi Muhammad SAW bersabar it...