“BERSABAR”
Bersabar itu bertabah menerima ujian. Bersabar itu bertahan menahan
kemarahan, bersabar juga bermakna ketawakallan. Bagi Adam bersabar itu adalah
ketika ia harus menerima ketetapan dan harus di keluarkan dari Surga. Bagi
Ibrahim bersabar itu adalah ketika ia harus menyembelih ismail di depan
matanya. Bersabar bagi Yusuf adalah ketika ia harus menerima ujian dari
saudara-saudarnya. Bagi Ayyub bersabar adalah mengembalikkan semuanya kepada
Allah, tatkalah ujian sakit bertahun-tahun yang di derita. Bagi Yunus bersabar
itu adalah bertahan dalam kegelapan perut ikan. Bersabar bagi musa ialah ketika
dia berguru dengan Khidir yang aneh sifatnya.
Bersabar bagi Sulaiman adalah berusaha tak gelap mata dengan kemewahan yang
serba ada. Bersabar bagi Nuh adalah ketika harus berdakawah berabad lamanya.
Dan maryam beroleh anugerah mulia tanpa di sentuh pria, itu juga sabar. Asiyah
yang bersuamikan durjanah Fir’aun yang menyejarah, itu juga sabar. Bagi
Muhammad SAW bersabar itu adalah ketika ia harus tabah menerima kenyataan
ketika ia harus dilempari batu dan kotoran.
Bersabar tidak ada batas ruang dan waktunya sebab pahalanya pun tak
terhingga ( QS.Az-Zumar ;10). Jika kita masih menganggap sabar itu ada
batasanya, maka itu bukan sabar. Bersabar itu memang tidak mudah, bersabar juga
berat adanya tapi bukankah bersabar itu Indah. Indah jika sabar itu karena
Allah semata. Karena kita tahu bahwa sabar itu buahnya surga.
Bersabar itu ketika mahasiswa dak mau piket, tapi besoknya ruangan itu bersih hahaha
BalasHapusbersabar itu ketika niat streaming youtube, tapi wifinyan dimatikan haha
BalasHapus