Langsung ke konten utama

HAKIKAT BAHAGIA

Bahagia adalah sesuatu yang begitu di buru oleh banyak manusia. Bahagia itu menggambarkan satu sisi yang tidak bisa digantikan dengan hal apapun jua. Banyak yang kaya, namun nyatanya kekayaan itu tak membuatnya bahagia. Kekayaan itu tak mampu membeli mahalnya bahagia. Ada pula yang miskin terlunta-luntah,namun hidup bahagia walau hanya tidur beralas tanah. Bahagia itu kita yang punya,bahagia itu kita yang cipta.


Tentang bahagia, bukan berarti selalu mendapatkan apa yang kita minta, tapi mensyukuri apa yang kita punya. Bahagia juga tak melulu tentang uang, prestasi, kesuksesan,dan sebagainya. Bahagia itu adalah saat kita mampu bersabar dengan ujian yang datang tiba-tiba. Bahagia itu adalah saat kita mampu memilih untuk diam daripada meluapkan amarah. Bahagia itu adalah  saat kita mampu menerima dengan lapang dada saat kritikan terhadap diri melayang di depan mata.

Tentang bahagia, kita bisa mengambil pilihannya sendiri, menentukkan tingkatnya sendiri, mewujudkannya sendiri. Kita hanya perlu percaya bahwa dari setiap kebahagian yang kita punya ada campur tangan Tuhan di sana. Kita juga perlu sesekali menengok kebelakang sana, mungkin di sudut sana jauh di belakang sana masih ada saudara kita yang memerlukan sedikit kebahagian yang kita punya. Jika kita mampu berbagi setetes kebahagian disana maka itulah kebahagian sesungguhnya. Memiliki kebahagian yang bisa dibagi dengan orang lain dan membuatnya merasakan kebahagian yang sama.


Tentang bahagia, jangan hanya terlena mengejar bahagianya di dunia namun juga di alam setelahnya. Bukankah kebahagian dunia itu sifatnya sementara? Maka laksana musafir, tekad kita adalah tiba di tempat tujuan yang jauh di sana,dengan perasaan bahagia yang sama saat kita berada ditempat singgah.Aku,kamu, Kita sama-sama berada di jalan yang sama,mengejar sesuatu untuk hiburan selama di dunia,namun jangan biarkan diri lupa bahwa kehidupan dan kebahagian sesungguhnya adalah di akhirat sana.

Komentar

Generasi Mentoring

Spesies Khas Gunung Tangkuban Perahu

Vaccinium varingifolium Pada praktik kuliah lapangan  maret 2017  y ang lalu, kam i Menyempat ­- kan diri untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang identik dengan kota Bandung, yait u Tangkuban perahu. Asal mula terjadinya gunung ini dikisahkan dalam legenda rakyat yang terkenal yaitu kisah legenda Sangkuriang . Memandang kawah gunung dan menikmati suasana di sekitarnya mampu menarik banyak pengunjung, khususnya pada hari libur terutama bagi kami para mahasiswa yang sedang melakukan praktik kuliah lapangan dan belum pernah mengunjungi tempat ini. Pada saat saya dan rombongan mengunjungi tempat ini,suasana disekitar kawasan tangkuban perahu di penuhi oleh banyak pengunjung yang berasal dari berbagai daeah. Cuaca pegunungan yang dingin ditambah rintik-rintik hujan yang kecil  tak menghalangi semangat kami untuk terus melihat-lihat daerah sekitar pegunungan. Gunung yang terk enal denngan cerita Sangk...

Mau Sukses? Ini Kuncinya....

Hai reader, kali ini saya mau sharing ke kalian semua tentang kunci sukses. Bukan karena saya sudah berada di puncak kesuksesan tapi karena saya gak   pengen sukses sendirian makanya saya mau sharing ke reader semua tentang kunci sukses yang saya dapat dari buku yang saya baca. Semua orang tentunya ingin sukses, yang lagi sekolah ingin sukses dengan sekolahnya, yang lagi kuliah ingin sukses dengan kuliahnya, yang lagi ngejar beasiswa ingin sukses dengan usahanya ( read : gue banget), dan yang baru menikah ingin sukses dengan rumah tangganya. So begitulah hidup, semua ingin sukses. Kita sering jumpai ada orang yang di usianya masih sangat muda tapi udah sukses, adapula yang sudah berumur namun baru saja merintis kesuksesan. So itu bukan masalah, karena kita akan sukses pada waktunya. Semuanya hanya tentang waktu, jadi jangan iri dan merasa putus asa ketika kita berada diposisi orang yang belum sukses saat ini. Karena siapa tau, 1 tahun atau 2 tahun kedepan kita akan berdiri sa...

HAKIKAT SABAR

“BERSABAR” Bersabar itu bertabah menerima ujian. Bersabar itu bertahan menahan kemarahan, bersabar juga bermakna ketawakallan. Bagi Adam bersabar itu adalah ketika ia harus menerima ketetapan dan harus di keluarkan dari Surga. Bagi Ibrahim bersabar itu adalah ketika ia harus menyembelih ismail di depan matanya. Bersabar bagi Yusuf adalah ketika ia harus menerima ujian dari saudara-saudarnya. Bagi Ayyub bersabar adalah mengembalikkan semuanya kepada Allah, tatkalah ujian sakit bertahun-tahun yang di derita. Bagi Yunus bersabar itu adalah bertahan dalam kegelapan perut ikan. Bersabar bagi musa ialah ketika dia berguru dengan Khidir yang aneh sifatnya. Bersabar bagi Sulaiman adalah berusaha tak gelap mata dengan kemewahan yang serba ada. Bersabar bagi Nuh adalah ketika harus berdakawah berabad lamanya. Dan maryam beroleh anugerah mulia tanpa di sentuh pria, itu juga sabar. Asiyah yang bersuamikan durjanah Fir’aun yang menyejarah, itu juga sabar. Bagi Muhammad SAW bersabar it...